Komunitas KOFIBASI (Fotografi Batubara Simalungun)

komunitas-kofibasi

topmetro.news –  Sebagaimana diketahui, saat ini berphoto sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang tua. Setiap momen selalu diabadikan dengan kamera yang menghasilkan sebuah gambar. Hasil gambar yang di ambil oleh kamera ini yang disebut dengan photography. Asyiknya berphotography ini telah membentuk suatu komunitas yang bernama komunitas  KOFIBASI.

Photography itu sendiri berasal dari kata Yunani yaitu dari kata photos yang berarti cahaya dan Grafo yang berarti Melukis atau menulis. Jadi bisa dikatakan bahwa photography itu adalah proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, photografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar. Atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang terkena cahaya. Alat penangkap cahaya adalah kamera, tanpa adanya cahaya, foto tidak bisa dibuat.

foto-di-perdagangan
Selalu berlatih untuk menjadi seorang photografer professional

Dengan kemajuan teknologi saat ini photo bisa diambil melalui kamera yang berasal dari handphone maupun kamera digital lainnya. Seperti kamera Kamera Saku (Compact Camera), Bridge Camera (Prosumer), Kamera Mirrorless, Kamera Aksi (Action Camera), Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR), Kamera Video, Kamera Medium Format, Boutique Camera dan beberapa jenis lainnya.

Komunitas kofibasi ini terbentuk dari beberapa orang pecinta photo. Berasal dari Batubara dan Simalungun yang kemudian membentuk sebuah komunitas yang diberi nama KOFIBASI (Komunitas Fotografi Batubara Simalungun).

Komunitas KOFIBASI Memulai eksistensi

KOFIBASI dibentuk pada tanggal 17 Januari 2018 di Bukit Holbung Samosir, komunitas ini dibentuk beberapa orang photographer yang berasal dari Batubara-Simalungun yang mau belajar atau memperdalam lagi seni fotografi. Komunitas ini didirikan oleh beberapa orang diantaranya Juntak, Ipong, Herlin, Tom, Ilem, Budi, Arif, Aris, Diki, Jodi dan Partok.

Saat ini KOFIBASI di ketuai oleh Budi, Sekretaris Herlin, Bendahara Hafiz. Dan sekretariat sementara ada di SHINE STUDIOS, Jl SM Raja No 670 (turunan PB) Perdangan Kota Simalungun Cp/WA 085275111511. Dan dengan beberapa member diantaranya: Wiwik, Diah,Yanti, Rahmat, Ipong, Tomi, Jefri, Afis, Diki, Jodi, Aref, Ares, Ijol, Sellamat, Boby, Zefri, Partok, Imran, Pandi, Imam, Hendra, Juntak, Ilem

seminar-bulanan
Setiap Bulan mengadakan Pertemuan Rutin

Member dari Kofibasi ini hampir semuanya berasal dari kalangan profesional dan photo wedding, namun lebih banyak dari Photo wedding.

Sejak berdirinya KOFIBASI sudah ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya seperti: open house, touring ke Samosir, kegiatan bedah photo yang dibawakan pembicara dari medan oleh abangda Tarmizi harfa, street hunting bersama setiap bulannya dan akan membuat kegiatan lainnya lagi pada tanggal 19/08/2018 di Batubara.

Untuk bergabung dengan komunitas ini syarat utamanya adalah memiliki kamera DSLR, tidak ada uang pendaftaran namun setelah menjadi anggota tetap, maka wajib membayar uang iuran bulanan sebesar dua puluh ribu rupiah untuk uang kas.

Para member dari komunitas ini sangat suka dengan Komunitas KOFIBASI, hal ini dikarenakan oleh beberapa alasan sebagaimana pernyataan yang disampaikan kepada wartawan top metro disekretariatnya dibawah ini.

Berawal dari Hoby

Harlin selaku sekretaris di KOFIBASI mengatakan,” saya suka dengan photography karena kebetulan saya suka traveling dan suka mengabadikan moment, jadi foto yang kita abadikan bisa mengingatkan kita kemasa lalu, dari situ saya suka photography.” ucapnya.

Untuk menjadi photographer yang baik Harlin mengatakan bahwa kita harus jujur, jadi tidak ada tambah unsur editing tambahan dari foto yang kita ambil, mengenai hal yang harus diperhatikan pada saat mengambil foto kita harus menggunakan rasa.

“jadi bagaimana foto ini bisa dirasakan kepada setiap orang yang melihatnya, jadi ada pesan yang tersampaikandari foto tersebut.” ucapnya.

hunting-strret-perdagangan
Hunting street di daerah Perdagangan

Selanjutnya Ipoung selaku member KOFIBASI juga mengatakan.” saya tertarik dengan photography sejak tahun 2003 dan itu sudah menjadi profesi saya. Saya bergabung dengan komunitas ini karena komunitas merupakan bagian terpenting dalam membangun hubungan berbisnis.  Saling berbagi wawasan dan hampir semua yang tergabung didalamnya adalah profesional.  Jadi market dan bisnis juga jadi perhitungan untuk kita bergabung, selain itu karena saya berada di daerahnya.” Ucapnya.

Hafis selaku Bendahara di Kofibasi juga mengatakan,” saya bergabung dengan komunitas ini sejak pertama kali dibentuk.  Saya suka dengan komunitas ini karena dengan bergabung disini, maka bisa menambah ilmu dan wawasan tentang photograpi. Kebetulan Photograpi ini memang sudah menjadi hoby sejak dahulu. selain itu dengan bergabung dengan komunitas ini, maka saya juga bisa menambah saudara serta persaudaraan.” Ucapnya.

Imran selaku member KOFIBASI mengatakan.” saya suka dengan photography karena saya suka seni menurut saya photography salah satunya. Saya bergabung dengan komunitas ini pada bulan Januari sebelum tanggal 17.  Setelah terkumpul 15 orang barulah kami meresmikannya pada tanggal 17 Januari 2018 di Samosir.” Ucapnya.

Hoby  dan bisa menjadi Penghasilan

Budi selaku ketua Kofibasi mengatakan.” saya tertarik dengan photography karena memang itu merupakan hobi saya. dan saat ini kegiatan photograpi sudah menjadi mata pencarian saya untuk keluarga,”ucapnya.

Untuk kedepannya Budi mengharapkan komunitas ini bisa berkembang dan bisa bersama sama berlomba mengembangkan ide kreatifitas di bidang Photograpy. (TM Herryansyah)

Related posts

Leave a Comment